rintik gadis gerimis

ada gadis kecil di selangkangan gerimis....ditangan kanannya bergoyang peluh..
ditangan kirinya mengibas angin…bibirnya mengurai keindahan hatinya...ia membisu untuk membuang kata...tapi matanya berbicara sempurna...saat kata itu sampai ketelinganya, ia bermain isyarat.hanya malaikat bermahkota yang mengerti maksudnya .

sama lagi

          

sahabat, mungkin sedikit bosan dengan kata yang satu ini, tapi yahhh mungkin ga salah juga kalo kita bicarakan… apakah kata itu?? kata yang paling sering kita dengar namun sampai hari ini tidak satupun orang bisa menerjemahkan. kata itu ialah CINTA.

sampai detik ini tidak satu kamuspun yang bisa mengartikan kata yang satu ini, kamus manapun yang pernah ad di dunia. yang ada hanya definisi dari kata cinta yang abstrak. itupun multi tafsir untuk di definisikan lagi.

singkat kata dari saya “cinta itu tidak bermakna apapun, tidak mempunyai arti apapun. sampai seseorang datang untukmu karena allah maka dialah yang akan memberi apa arti cinta bagi hidupmu”

sama lagi

buat …..

masih sama,
terlentang di kamar kecil lagi. sama lagi.
masih saja bernyawa aku menanti.
tag hirau penat ku menggangu.
padahal  menghentak hentak jiwaku berontak.
tapi tag mengalir dengan mataku.

masih saja bernyawa aku menanti.
sedang mulutku membohongi hati, padahal ia seirama.
maknamu memaksa aku bersajak. sajak pujaan, bukan lirih seperti sepi.
wagtu menapik sadarku, dibisikan lagu sedu tentang rindu.
menyesak ke fikiran, terisak isak batinku.
topang dagumu, aku akan kembali sebelum fajar sempat berpesan !

bandung, 15 april 2012

sang amateur

untuk bapa'

dia kini remaja.
kenal picang tentang hidup.
hanya seberapa tidak segala.
matanya sayu, mempermalam pandanganya.

di langkahkanya kaki,
berlarian ia mengejar mimpi.
ia beryakin menunda kekalahan karna ia ada untuk menang.
lengang dia melihat , tatapanya tidak terbagi.

saban hari ia hadir.
ibunya menua, ia segera dewasa.
bapa nya pergi mengais harapan, langkahnya tersedu.
ad kata dalam hati, kapan anak ini berlantang nafkah.
nanti saat bapa tag kembali, berganti kau adzan seperti bisikan bapa dahulu.

bandung, 1 april 2012