Minggu, 10 Februari 2013

Malaikat Kecil dari Bale Endah



salam,

       Sahabat, kemaren tepatnya 9 februari 2013 saya berhasil bangun pagi atas teriakan teman yang membangunkan di pagi hari. iya, hari itu ada agenda untuk mengadakan bantuan kemanusiaan yang bahasa kerennya dikenal dengan BAKSOS atau singkatan dari bakti sosial. baksos saya kali ini mengarah ke bagian selatan kota bandung, tepatnya di daerah bale endah, kab.bandung tempat yang menjadi langganan bencana banjir selain daerah soreang dan dayeuh kolot.

    Jam 08:00 wib saya mulai berangkat menaiki angkot meninggalkan kosan untuk beranjak menuju secretariat senat mahasiswa fakultas psikologi di jalan mandala bandung. disini tempat yang saya dan rekan lain sepakati untuk briefing dan prepare sebelum berangkat ke daerah bale endah. singkat cerita kami berangkat dengan menyewa angkot dengan kresbek hitam berisikan baju layak pakai yang sebelumnya di dapat dari donasi teman teman civitas akademika fakultas psikologi dari semua angkatan. Alhamdulillah rasa kepedulian mahaiswa psikologi masih tinggi J .

  Tujuan awal kami kali ini adalah posko TAGANA (taruna siaga bencana), di sini kita di beri penjelasan untuk mengenal medan dan keadaan serta data mengenai anak anak korban banjir bale endah. jam masih menunjukan pukul 11:30 masih lama, wagtu yang kosong ini kami isi untuk membungkus camilan dan hadiah yang nantinya akan di berikan pada anak anak2 korban banjir disana. setelah melakukan sholat zuhur dan makan siang bersama kami mulai berangkat mengenakan mobil ambulance khas lapangan, di bagian body nya bertuliskan ACT (aksi cepat tanggap)..
            
        Perjalanan di mulai, selang 10 menit kami sampai di daerah posko bencana yang bertempat di rusunawa di daerah baleendah. kedatangan kami di sambut dengan teriakan senyumah dan keceriaan wajah anak anak yang sejatinya adalah korban dari keganasan alam. dalam kegiatan ini kami bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Dompet Dhuafa, K-Ped (kampus peduli) dan Tagana kab.bandung. sungguh suatu kebanggan bagi saya pribadi bisa bekerjasama dengan orang orang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi. semoga mereka di beri balasan yang setimpal oleh allah swt. amien..

      Kegiatan yang bermaksud untuk membantu anak anak korban bencana dalam meminimalisisr trauma dan masalah psikis yang disebabkan oleh bencana alam yang mereka alami ini  menjadi sangat aplikatif dengan teori psikologi yang selama ini kami pelajari di kampus. itung2.. ini adalah bentuk pengabdian dan aplikasi nyata dari kami untuk mereka. sebagai salah satu tanggung jawab moral yang juga terkandung dalam tridarma perguruan tinggi.

      Acara di mulai dengan pengenalan dan di lanjutkan dengan games games yang sarat dengan edukasi untuk merangsang emosi serta daya fikir anak dalam mengespresikan diri dan meningkatkan intelegensi. tentunya dengan menekan memori mereka tentang bencana yang terjadi beberapa waktu yang lalu. sungguh.. saya salut degan aksi rekan saya kiran dalam membuat anak anak mengikuti alur yang di intruksikannya… mendongeng, menyanyi dan melompat bak seorang guru paud didepan kelas.. hooo … wahh cantik dan energik.. hahaa …
salah satu bentuk permainan yang dilakukan adalah dengan diberinya pertanyaan edukasi yang membuat anak berfikir secara logika, dan bentuk penghargaan dari hasil jawaban yang benar kami beri dengan reward sebagai motivasi. kegiatan itu berlansung sampai pukul 18:00 wib dan di akhiri dengan photo bersama dengan anak anak.

       Saat permainan berlangsung saya mencoba untuk mendekati seorang anak yang sedang duduk sendirian, dengan teori pendekatan alamiah yang saya punya akhirnya kita berhasil mengobrol ringan. dan satu kalimat yang membuat saya menjadi luluh keluar dari mulut kecil anak itu, “a nginap disini aja, biar kita bisa maen lagi, disini ga bisa sekolah ga bisa maen, banjir wae” .. dengan kalimat meyakinkan saya coba untuk membuat dia mengerti jika bencana adalah bagian dari ujian, dan ujian pertanda seseorang akan naik kelas.. tabhlah sahabat kecil…
              
  Selesai sudah, berimpas sama, kedatangan kami yang disambut dengan senyuman anak anak itu juga terjadi saat kepergian kami yang bak seorang yang akan naik haji.. di antar sampai ke pintu mobil.


lambaian tangan kalian akan selalu mengingatkan ku pada bale endah .. :’)

begitulah kehidupan, lapangkan hatimu, bahagialah saat kau bisa membahagiakan orang lain. dan senyuman kecil itu telah bisa membahagiakan hati ku.. terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar