Ian sang amateur itu Nadrian
Akhsanov
Riwayat kehidupan sang pemimpi.
Aku
adalah nadrian akhsanov sang amateur penikmat larik larik sajak jiwa, Alhamdulillah dengan
rahmat allah tuhan maha tunggal ,aku mulai melihat cerahnya dunia tepat pada
tanggal 30 november 1992 hari senin, subuh hari di sebuah tempat praktek bidan yang
tak jauh dari rumah ku, tak ubahnya anak-anak pada umumnya aku melalui
kehidupan ku dengan semestinya, anak keempat(bungsu) dari berempat bersaudara,
terlahir dari seorang ayah yang tamatan sma(sekolah menengah atas) dan ibu seorang tamatan smea(sekolah menengah
ekonomi atas) yang kedua duanya berpropesi sebagai
pegawai negeri sipil bergolongan rendah, tag ada yang istimewa dari kehidupan
ku, tapi aku bangga mempunyai orang tua yang menjadi sosok pendidik dan
ispirator terbesar dalam setiap langkah ku. Dari kecil aku selalu diajarkan
tentang sesuatu yang besifat kebaikan dengan suasana keluarga yang masih kental
akan spiritual islam maklum kakek yang biasa aku panggil buya(panggilan kehormatan
di daerah minangkabau bagi orang-orang yg bijak dalam urusan agama) adalah
seorang tokoh agama besar di daerah ku. Di rumah aku bukanlah seorang yang
baik. Mungkin kalah baik dengan yang lain, sedikit kerja banyak minta.. ea
mungkin smwa itu identic dengan sosok ku.. namun inilah aku yang baru. Yang
berusaha menjadi lebih baik dari masa lalu.. karena bagi ku “orang baik itu bukan lah orang yang
sepenuhnya baik, namun orang yang selalu mencoba untuk baik walau berakhir
dengan tidak baik”(ian amateur) .
Awal langkah ku
menikmati dunia pendidikan bermula di sebuah taman kanak kanak pada tahun 1998,
nama nya tk Pembina… mh… sesuai dengan namanya di sini para guru di harapkan
untuk bisa membina para siswa nya agar tebina secara intelektual,emosional dan
yang pasti spiritual.
- SD
Beranjak pada tahun 1999 aku di nyatakan lulus
sebagai siswa taman kanak kanak dan selanjutnya nama ku ter catat sebagai siswa
sekolah dasar di sdn 23 setia budi painan, sekolah unggulan saat itu dan
mungkin sampai sekarang. Banyak kisah, disinilah awal ku mulai bisa merangkai
kata dari jejeran huruf, awal ku bisa sedikit berhitung dan sampai saat ini kemampuan
ku dalam berhitung masih dalam kategori sedkit, Karena aku memang tag minat
dalam masalah ini. Enam tahun menjalani kisah sebagai anak esde seragam putih
merah ...
- SMP
selanjutnya aku
memulai kisah baru pada tahun 2004 sebagai siswa semester pertama di smp di smp
n 1 painan sama seperti di sd dulu prestasi ku biasa biasa saja tag ada yg
istimewa. Dalam pendidikan aku bukanlah sesorang yang pintar atau jenius.. aku
sadar akan kemampuan ku makanya aku berusaha untuk tidak pernah sombong karena
memang itulah yang aku punya tak lebih tak kurang… sewaktu smp sempat merasakan
dua kali menikmati persaingan di kelas unggul tepatnya pada kelas satu dan
kelas dua, namun pada saat kelas tiga kemampuan ku tersaingi oleh mereka yang
lainya. Tak apa, toh hidup memang sebuah persaingan yg apabila kita tag siap
menghadapinya maka bersiaplah untuk tersingkir. tapi aku yakin tak akan
selamanya kita di atas adakalanya roda yg bundar itu berpurtar terserah kita
apakah kita larut dalam kejayaan atau lemah dalam keterpurukan.
Bagiku
“orang yang bijak itu adalah orang yang
bisa menerima apa yang telah ditakdirkan namun berusaha memperbaiki nasib yang
telah digariskan karena tuhan berikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang
kita inginkan” (ian amateur). - SMA
Pada tahun 2007, aku
mulai resmi meninggalkan smp dan menanggalkan semua embel embel putih biru dan
menukarnya dengan putih abu abu, kata orang inilah masa masa terindah sekolah…
dan untuk pertama kalinya aku mendapatkan mandat sebagai ketua kelas prestasi
baru mungkin bagi ku. Menjalani hari dengan biasa, di sinilah aku mulai mencoba
untuk merintis karier dalam berorganisasi memberanikan diri mendaftar sebagai
bakal calon ketua osis.. mencoba membuat visi misi untuk mandedikasikan diri
sepenuhnya bagi sekolah yang lebih baik. Sayang langkahku sedikit terhalang,
tuhan belum merestui obsesiku untuk memimpin sebuah organisasi intera sekolah
itu. Namun setidaknya aku menduduki jabatan sebagai seksi salah satu bidang,
sedikit kecewa tapi tak pernah putus asa mungkin allah tahu kemampuanku dalam
berorganisasi bisa di bilang anak kemarin sore, belum punya pengalaman dan
belum menguasai cara be birokrasi yang baik hanya bermodal nekat dan ingin
merasakan jadi seorang organisatoris. Dalam pemilihan selanjutnya aku kembali
mencalonkan diri lagi , dan lagi lagi belum nasibku tapi setidaknya jabatan ku
naik setingkat sebagai ketua seksi banyak orang yang tak menghargai proses yang
sedikit seperti ini, tapi aku beda bagi ku inilah sebuah prestasi yg bisa di
bilang sukses walau cuma naik setingkat namun itulah yang patut di hargai.
Banyak teman terbaik yang ku temui disini namun tetap tag banyak teman sehati
yang bisa ku dapat. telat, loncat pagar, nongkrong di kantin, di kejar guru,
cabut dari kelas, smwa pengalaman buruk ini telah pernah ku rasakan , bahkan
ada yg telah menjadi sarapan ku tiap hari dan smwa tag terlalu asing di telinga
ku, hanya saja dari dulu hingga skarang sedikitpun ku tag penah menyangkutkan
smwa kelakuan ku di sekolah dengan orang tua. seburuk2 nya tingkah ku tetap aq
masih berfikir untuk tidak melilitkan orang tua dalam masalahku. makanya di
masa sekolah dulu tag pernah yang namanya dapat surat panggilan untuk orang
tua… aku tetap anak nakal yang baik. hehe… Ujian nasional adalah pesta akbar
yang menjadi ajang harap harap cemas bagi semua siswa termasuk aku, setelah
sekian lama hasilnya memuaskan aku dinyatakan lulus dengan nilai yang lumayan
baik tapi tag ada kebanggaan karena memang ini tag sedikitpun kemurnian dari
isi kepala ku namun tag bisa di salahkan Karena tag heran lagi semua orang
memakai cara kotor ini. Dan kisah ku berakhir di sma.
- BIMBEL
Dengan tekad kuat
untuk bisa mencatatkan diri di selembaran bersama sama orang beruntung lainya,
aku mendaftarkan diri pada sebuah tempat bimbingan belajar masyur di kota
padang bernama gama, 75km dari kota asalku painan, ambisi besar bisa lulus
snmptn dan bisa menjadi anak kuliahan lulus dengan cara bersih murni hasil otak
sendiri akhirnya aku mendiami kota padang selama sebulan genap sepuluh hari,
bertemu dengan orang orang dari asal yg beragam walau masih sama2 dari wilayah
sumatera barat namun bermacam dialek dan irama yg unik bahkan ada beberapa
teman yang berasal dari provinsi tetangga yg berbeda dari segi budaya bahasa
dan mungkin cita rasa selera. Hari pertama bimbel aku dihadapkan pada ujian
tryout kemampuan dasar yg soalnya belum pernah di temukan sebelumnya
Alhamdulillah walau masih jauh dari yg diinginkan namun nilaiku tergolongkan
pada papan tengah, ternyata aku memang tidak bodoh.. hehe.. di tempat ini juga
awal mula titik ledakan dalam diri ku bahwa aku akan menjadi lebih baik dari
sebelumnya dalam fikiran ku tertanam “lebih
baik masa lalu kelam daripada masa depan suram”(ian amateur) . smwanya di
akhiri dengan hari penentuan ujian snmptn . aku yakin inilah awalku membuktikan
pada semua orang bahwa aku nadrian akhsanov ini bisa sama dengan orang yg lain
walau dari beberapa sisi masih banyak factor lemah yang tag bisa dielakkan.
- UNIVERSITAS
Masih
tertanam dalam impian untuk bisa menduduki bangku perguruan tinggi kedinasan ,
dari jauh jauh hari angan itu selalu meng obsesi ku untuk bisa lulus kesana,
akhirnya pada saat masa free setelah ujian snmptn aku mamberanikan diri untuk
mendaftar menjadi salah satu calon taruna sekolah tinggi tranportasi darat.
Mencoba mengemas smwa syarat syarat yg di tentukan dan akhirnya aku dan mamah
memulai langkah menuju tempat impian ku yaitu kota bekasi. Berusaha berikhtiar
dan diiringi doa namun lagi lagi dan lagi allah belum merestui jalan ku di
sttd, sedikit terpukul kecewa dan putus asa. Tapi aku kembali mencoba berbesar
hati masih ingat dalam fikiran ku bahwa
“seberapapun indahnya rencana kita jauh lebih indah rencana allah untuk
kita”(ian amateur). Tak lama berselang akhirnya hasil test snmptn keluar,
aku di nyatakan lulus sebagai mahasiswa di jurusan psikologi salah satu
universitas islam di kota bandung. Dan aku menjalani smwa nya dengan biasa.
Disana aku mencoba untuk bisa menjadi yg lebih baik dari sebelumnya. Meristis
karier lebih baik dari sebelumnya , dan tak lama aku mulai bergabung di
berbagai organisasi intra kampus maupun ekstra kampus yang pasti memang yg satu
ideologhi dan prinsip dengan cara pandang ku. Pola pikir ku lebih terasah untuk
melihat sisi lain dari berbagai permasalahan dan aku suka politik. Tag ada yang
memisah kan kehidupan dari politik. mengkritisi setiap kebijakan timpang dan
mendukung smwa yang menjadi kebenaran yg di buat oleh manusia sendiri maupun
kebenaran muthlak dari sang maha benar. jiwa ku yang nyata ada disini, aku tag
ingin sekedar suka, jauh dari smwanya
aku ingin mengkaji, memahami lebih dalam lagi masalah sosial politik dan suatu saat
nanti impian ku ingin langsung terjun sebagai pemeran utama di panggung politik
dan tentu aku akan membawa pencerahan dan gagasan baru tentang konsep
perpolitikan islam. Karena dalam berfikir aku menggabungkan tiga unsur mendasar
dari jiwa ku yaitu, psychology, social dan Islamic politic. dan itulah nadrian
akhsanov yang aku kenal sekarang.
Harapan
sang Amateur untuk dirinya, pendidikan, karier dan untuk Dunia !
“tinggalkan lah
gengsi hidup berawal dari mimpi .. gantungkan yang tinggi agar semua terjadi” sedikit kutipan dari lirik
syair alunan lagu dari musisi inspiratif bondan prakoso and fadetoblack, ea..
banyak orang bilang kalau hidup itu di mulai dari bermimpi setinggi2 nya..
dengan jujur saia katakan ia, saia setuju dengan kalimat motivasi itu, cobalah
bermimpi setinggi bintang di langit gantungkan harapan setinggi bintang di
langit , setelah anda menaruh smwa impian anda maka mulailah semua itu dengan
cara berhenti bicara lakukan langkah pertama tanpa takut akan terjatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar