Besok 29 juli
2013, jadwal saya untuk mudik tinggal sehari lagi, seperti byasa saya ke tempat
abang di jatinagor untuk pamit. Duduk santai karena lumayan dari bandung kota
menuju jatinangor tak akan lepas dari kata macet, siang itu panas terik. Dipelataran
rumah saya duduk dan ngobrol dengan abang. Abang memang menjadi salah satu
tempat saya bertukar fikiran, abang tamatan dari jurusan Antropologi Sosial
Universitas Padjadjaran, wawasan luas dan pemikirannya mendalam, sebagai tamatan antropologi sangat
seru kalo sama abang duduk ngobrolin tentang perilaku sosial dan kebudayaan
masih sangat erat sekali kaitannya dengan saya yang seorang mahasiswa
psikologi.
Berikut pembahasan singkat siang
itu :
Kita memulai
pembicaraan dari seputar basa basi dan lanjut ke kegiatan dirumah, seperti
kereta yang panjang obrolan semakin melebar saja, mulai dari gunung, trus ke
budaya, trus kekerajaan kuno hingga paham ideology dunia.
Pertanyaan yang
mendasar muncul dari saya adalah ketika saya menanya “bang, ideology itu apa?”
abang menjawab “ideology adalah suatu paham keseluruhan yang menyangkut konsep
pemikiran dan proses serta eksekusi untuk menerapkan konsep tersebut”. Secara
bahasa ideology berasal dari kata yunani yaitu ideos dan logos, Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan,
keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti
luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh
kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang
dijunjung tinggi.
banyak kita yang
kadang tak paham apa itu ideology, termasuk saya (sebelum ini) kadang hanya
konsep pemikiran dianggap ideology padahal bukan, tak usah jauh jauh, saat kita
bertanya pada hampr seluruh anak Indonesia ketika kita menanya ideology Negara
otomatis mereka akan menjawab ideology Negara Indonesia adalah pancasila,
benarkah? Ya bagi meraka yang belum tahu mungkin saja iya. Tapi itu lah
kekeliruan yang masih di pertahankan.
Sejatinya
ideology yang ada di dunia yang berkembang sampai hari ini adalah Sosialis,
Kapitalis dan Islam. Tiga paham mendasar ini pernah diterapkan di dunia dan
mengalami pasang surut sesuai dengan masa nya masing masing. Seperti yang
dikatakan abang tadi, ideology ini memberikan konsep pemikiran, proses serta
eksekusi untuk mencapainya, tidak seperti ideology pancasila yang hanya
mencakup secara umum namun tidak dapat dirincikan. Contoh besar adalah, ketika
kita bicara tentang tindakan kriminalitas seperti korupsi misalnya, pancasila
hanya dapat menjelaskankannya secara umum namun tidak bisa memberikan jawaban
bagaimana proses untuk menindaknya dan bagaimana cara peng eksekusiannya.
Berbeda dengan ideology islam yang jelas dalil (dasar) nya, bagaimana proses
penindakan dan eksekusinya semua dijelaskan secara rinci. Begitupun dengan
paham Sosialis dan Kapitalis. Jadi dapat
disimpulkan ideology pancasila hanya ideology bayangan yang tidak dapat
menjelaskan segala aspek secara detail dan mendalam.
Sosialis yang
berkembang di sunia yang di bawa oleh karl max yang banyak diterapkan oleh
Negara Negara timur di bentuk atas dasar pemikiran “sama rata sama rasa” . doktrin yang diterapkan oleh sosialis yang
berkembang di belahan dunia adalah dengan mengangkat isu penyamarataan tanpa
strata sosial antara kaum buruh, petani dan kaum borjuis sehingga tidak terjadi
kesenjangan sosial yang tinggi diantara masyarakat. cara penerapannya adalah dengan cara revolusi.
Lain lagi dengan
Kapitalis, ekonomi kapitalis di bawa oleh salah satu tokoh nya yang bernama
adam smith yang berasal dari inggris, konsep pemikran kapitalis adalah “modal sekecil kecilnya, untung sebanyak
banyaknya” . hal ini menjadikan dapak yang membesar kepada kesenjangan
sosial di masyarakat, dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin
miskin, konsep kepitalis adalah negara hanya melindungi setiap hak indvidu, hak
hidup dan hak berekspresi. Doktrin yang diterapkan oleh paham ini adalah dengan
selalu mengusung isu HAM, perekonomian dan human. Hal ini menjadi sangat jelas
ketika Negara kapitalis sepeti amerika datang ke Indonesia pasti tema yang diangkat
tidak jauh dari Humanis. Cara penerapannya adalah dengan pembelian dan
penjajahan.
Sekarang kita
bernjak ke ideology yang terakhir yaitu ideology Islam, islam dengan
ideologinya pernah jaya dengan bentuk tatanan Negara yang disebut dengan
Khilafah. Negara dipimpin oleh seorang amir (khalifah),ideologi ini termasuk
yang paling kompleks dari ideology yang lainnya sebab hampir segala aspek
kehidupan diatur melalui hukum hukum islam. Isu yang diterapkanpun lebih luas
mencakup syariah, muamalah, ibadah dan lain sebagainya. cara penerapannya
adalah dengan dakwah dan jihat, jihat dilakukan ketika dakwah tidak dapat di
lakukan dan mendapatkan seranga fisik dari pihak musuh.
Sekian simpulan singkat dari
obrolan ringan siang itu, semoga perjalanan panjang saya esok hari berjalan
lancar tanpa hambatan selamat sampai mendarat di ranah minang, ranah indah
berbudaya. Amin.
Oiya sedikit saja info :
Mr. Akhsanov/Nadrian
Flight Lion Air. JT 352
Depart : Jakarta (CKG), Soekarno Hatta International Airport / 29 July
2013. 13:10 hrs
Arrive : Padang (PDG), Minangkabau International Airport/ 29 July 2013.
14:55 hrs