Selasa, 07 Mei 2013

Kebutaan di bibir kawah




Kita berjalan menuju titik kebutaan. Sedang kita sama sama tidak tahu
Seperti kabut yang menemani siang ini.

Menyesakan nafas, lebih perih dari bau belerang yang masuk ke hidung.
Kalau kita mencoba melihat arah mundur, yang kita temui hanya jejak kaki yang menggigil kedinginan.

Aku hanya tidak ingin salah, aku coba untuk mengeja suasana dari awal.
Dari titik nol, titik kebutaan yang kita sama sama tidak tahu.

Sayang, dengarkan.
Fujiayama mungkin lebih indah, tapi papandayan lebih bersinar karena aku menantikan cahayamu dari timur.  
Mengintip sunrise di padang edelweis, seperti ceritaku dulu.

Lama aku terdiam, inilah negeri di atas awan, seperti lagu dimana kejujuran adalah istananya.
Aku akan kembali lebih lama lagi, lebih jauh lagi.
Lebih tinggi sampai ke perut bumi.
Sampai pada kebutaan yang kita sama sama tidak tahu.


                                                                                                                         Puncak Gn.Papandayan
                                                                                                                                 05-Mei-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar