Selasa, 29 Mei 2012

mengejar mandalawangi

                                                                                                                
kabut mandalawangi !

saat ini, saat malam membuat gelap sepekat sepi
kau hantarkan aku bersama segelas kopi yang diperpahit oleh hati.

soe membuat ku bermimpi. dan gie mengajak ku berkhayal tentang mandalawangi.

tentang tinggi nya puncak pangrango, bersama tegarnya edelweiss menentang angin. 

beri aku arti dari kalimat tak sudahmu, bersambung ke prinsip abadi tentang keberanian. aku merdeka !
merdeka dari terali yang menahan kalimatku.

gie bercerita tentang terjalnya jurang dan lembahmu. gie sebut dinginnya malam mu, gie kagum lebatnya hutanmu. gie… kau bawa aku ksana.

ku adukan padamu gie, resah yang dulu pernah terlantar.
yang sengaja terbiarkan hingga jiwa termengkalai.

dinginya ucapanmu jadikan malamku membeku, memecah teka teki gelap bersama para penyambung lidah kebenaran.

“aku orang malam yang membicarakan terang, aku orang terang yang menentang kemenangan oleh pedang,
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan yang tak kan penah ku tau di mana jawaban kegelisahan hati ” – soe hook gie -
 
bandung, 27 mei 2012
   - sang amateur akhsanov - 
-